RW047 yang dipimpin oleh Bpk. Didien mulai terbentuk pada bulan September 2011 dan Surat Pengajuan SK Kepengurusan 2011 - 2014 mulai diajukan pada bulan Nopember 2011 dengan inti surat yaitu:
- Berita Acara Pembentukan Panitia Pemilihan RW 047
- Berita Acara Penetapan Ketua RW 047 terpilih
- Lampiran Daftar Perwakilan Warga yang ikut menetapkan Ketua RW 047 terpilih.
Sebelum proses itu semua terjadi, mari kita menelaah kembali asal-usulnya terbentuk RW 047.
Di Bulan Oktober 2011, kepengurusan RW 039 mencakup wilayah Taman Duta, Taman Flora dan Taman Cendrawasih. Untuk wilayah Taman Cendrawasih yang bersebelahan jauh dari pusat kepengurusan RW 039 telah mengajukan pemisahan/ pemekaran wilayah dan berhasil mendirikan kepengurusan RW sendiri walau warganya tidak berjumlah sebanyak di Taman Flora.
Sedangkan di Taman Flora yang pembangunan sudah hampir selesai untuk rumah-rumah warganya masih belum bisa untuk mendirikan RW sendiri atau mengalami pemekaran. Pada saat itu Taman Flora mempunyai kepengurusan Rukun Tetangga (RT) berjumlah 3 ketua RT yaitu RT 06 diketuai oleh Bpk Iwan S. (yang sekarang menjadi RT 01 telah diketuai oleh Bpk. Supono), RT 07 diketuai oleh Bpk. Djoko (yang sekarang menjadi RT 02 diketuai oleh Bpk. Suwarno) dan RT 08 Diketuai oleh Bpk. Budi Indarto (yang sekarang menjadi RT 03 tetap diketuai oleh Bpk. Budi Indarto).
Dengan berbagai alasan yang sebagiannya terangkum sebagai berikut:
- Karena Blok Taman Flora belum mendapat dan atau belum ada yang mau mencalonkan diri sebagai Bakal calon seorang RW
- Mendekati Pergantian masa kepengurusan RW 039 yang hampir habis jabatannya pada bulan Nopember 2011
- Kepengurusan masalah sampah untuk Taman Flora yang masih mau mengikuti prosedur pada RW 039 (Lokasi Taman Duta)
Dengan alasan inilah, inisiatif Seorang Bpk. Didien akhirnya mulai direspon warga sebagian RT. 07 pada saat itu. Akhirnya pengajuan pun disebar pada seluruh warga Taman Flora pada saat itu. Akhirnya Suara terbanyak dihasilkan setelah adanya polling form yang intinya semuanya membutuhkan figure seorang RW sendiri dan terlepas dari Taman Duta (RW 039).
Proses demi proses akhirnya berjalan hingga beberapa minggu konsultasi ke Kelurahan bahagia pun berhasil dan ditetapkanlah Seorang Bpk. Didien ini menjadi Calon Tunggal RW 047 yang dikarenakan setelah di arahkan kepada warga, warga sendiri tidak ada yang bersedia mencalonkan menjadi seorang RW. Akhirnya keputusan kelurahan Bahagia menilai kalau selama ini perjuangan Seorang Bpk. Didien agar sebaiknya menjadi calon tunggal saja.
Perdebatan diantara masing-masing RT pun semakin penuh tanda tanya, namun bila nasi sudah menjadi bubur kacang ijo (maaf) sudah terlanjur, apa boleh buat. akhirnya RW 047 pun terbentuk hingga saat ini.
Namun di tengah perjalanan, Figure seorang RW 047 belum dapat diharapkan seperti yang diinginkan warganya. Ada beberapa konflik kecil yang menjadi besar atau bahkan sudah tidak adanya kepedulian antar pengurus sampai turun ke masing-masing warga.
Akhirnya untuk terakhir kalinya, Pemilihan di ulang dengan pengajuan sebelumnya kepada Kelurahan Bahagia. Bila warga cluster Taman Flora menginginkan figure yang benar-benar tepat dengan cara pemilihan suara seperti pemilihan Bupati begitu deh :P
Dan setelah pemilihan berlangsung, maka terpilihlah Figure yang diharapkan oleh kita semua yaitu melalui pemungutan suara yang JURDIL dan terpilih lah Bpk. Endang sebagai figure Ketua RW yang tepat.
Nah, demikianlah cerita singkat terbentuknya RW 047 yang penuh dengan konflik kecil namun dapat terselesaikan dengan musyawarah dan kebersamaan.
Maju Terus Taman Flora!
Dengan alasan inilah, inisiatif Seorang Bpk. Didien akhirnya mulai direspon warga sebagian RT. 07 pada saat itu. Akhirnya pengajuan pun disebar pada seluruh warga Taman Flora pada saat itu. Akhirnya Suara terbanyak dihasilkan setelah adanya polling form yang intinya semuanya membutuhkan figure seorang RW sendiri dan terlepas dari Taman Duta (RW 039).
Proses demi proses akhirnya berjalan hingga beberapa minggu konsultasi ke Kelurahan bahagia pun berhasil dan ditetapkanlah Seorang Bpk. Didien ini menjadi Calon Tunggal RW 047 yang dikarenakan setelah di arahkan kepada warga, warga sendiri tidak ada yang bersedia mencalonkan menjadi seorang RW. Akhirnya keputusan kelurahan Bahagia menilai kalau selama ini perjuangan Seorang Bpk. Didien agar sebaiknya menjadi calon tunggal saja.
Perdebatan diantara masing-masing RT pun semakin penuh tanda tanya, namun bila nasi sudah menjadi bubur kacang ijo (maaf) sudah terlanjur, apa boleh buat. akhirnya RW 047 pun terbentuk hingga saat ini.
Namun di tengah perjalanan, Figure seorang RW 047 belum dapat diharapkan seperti yang diinginkan warganya. Ada beberapa konflik kecil yang menjadi besar atau bahkan sudah tidak adanya kepedulian antar pengurus sampai turun ke masing-masing warga.
Akhirnya untuk terakhir kalinya, Pemilihan di ulang dengan pengajuan sebelumnya kepada Kelurahan Bahagia. Bila warga cluster Taman Flora menginginkan figure yang benar-benar tepat dengan cara pemilihan suara seperti pemilihan Bupati begitu deh :P
Dan setelah pemilihan berlangsung, maka terpilihlah Figure yang diharapkan oleh kita semua yaitu melalui pemungutan suara yang JURDIL dan terpilih lah Bpk. Endang sebagai figure Ketua RW yang tepat.
Nah, demikianlah cerita singkat terbentuknya RW 047 yang penuh dengan konflik kecil namun dapat terselesaikan dengan musyawarah dan kebersamaan.
Maju Terus Taman Flora!
0 komentar:
Posting Komentar