SUMBANGAN


Tangan di Atas Lebih Baik daripada Tangan di Bawah” - (H.R Bukhari Muslim)

     Sekalipun di kalangan umat Islam banyak orang yang meminta sumbangan, maka sebenarnya ajaran meminta atau mencari sumbangan itu justru tidak ada. Islam menganjurkan terhadap umatnya agar memberi, dan bukan meminta-minta. Dikatakan dalam hadits nabi (seperti tertulis di atas), bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Artinya memberi lebih mulia dari pada pihak yang menerima, apalagi menerimanya itu didahului dengan cara meminta-minta.
ktwtamanflora.blogspot.com_______________________________________
    Islam mengajarkan agar membayar zakat, infaq dan shadaqah. Kegiatan itu adalah merupakan bentuk  memberi sesuatu miliknya kepada orang lain.  Selain itu, masih ada lagi jenis pemberian, yaitu berkorban, wakaf dan hibbah. Islam penuh ajaran tentang keharusan memberi. Tidak ada anjuran agar seseorang meminta-minta untuk mendapatkan sumbangan.  
Komunitas apapun akan menjadi maju, jika  di kalangan itu tumbuh budaya atau kebiasaan  memberi. Oleh karena itu, Islam sebagai agama  yang menjanjikan kebahagiaan hidup bagi umatnya, baik di dunia maupun di akherat kelak,  menganjurkan untuk membiasakan diri selalu berada pada pihak pemberi. Dalam ajaran Islam disebutkan bahwa sebaik-baik orang adalah mereka yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain. Lagi-lagi  memberi manfaat adalah  ajaran memberi.  
     Nah, pemberian harus dipilihkan dengan cara yang terbaik. Memberi kepada seseorang bukan dipilihan dari barang-barang sisa. Demikian pula untuk zakat, infaq dan shadaqah. Atau oleh karena telah bersisa, maka sisa-sisa itu diberikan pada orang lain. Qobil  putra nabi Adam, qurbannya ditolak, oleh karena apa yang dikorbankan bukan barang yang terbaik. Sebaliknya Habil, qorbannya diterima, oleh karena diniat secara ikhlas dan  dipilihkan hartanya yang terbaik. 
     Memberi juga tidak harus  menunggu tatkala seseorang sudah menjadi  kaya. Apa saja yang dimiliki yang dibutuhkan oleh orang lain, maka boleh diberikan. Orang miskin juga bisa memberikan sesuatu yang  dimiliki kepada orang yang tidak memiliki apa-apa.  Dalam keadaan berkekuarangan pun orang bisa bersedekah, memberi kepada orang lain sesuatu yang mungkin bisa diberikan. Senyum pun  bisa bermakna shadaqah untuk menggembirakan orang.
ktwtamanflora.blogspot.com____________________________
1.      PENGERTIAN MENGEMIS (MEMINTA-MINTA)
Mengemis atau meminta-minta dalam bahasa Arab disebut dengan “tasawwul ”. Di dalam Al- Mu’jam Al-Wasith disebutkan: “Tasawwala  (bentuk fi’il madhy  dari  tasawwul)  artinya  meminta-minta  atau  meminta pemberian.”
Sebagian ulama mendefinisikan tasawwul (mengemis) dengan upaya  meminta harta orang lain bukan  untuk  kemaslahatan  agama  melainkan  untuk  kepentingan  pribadi.
Al-Hafizh  Ibnu Hajar  Rahimahullah berkata:  “Perkataan  Al-Bukhari (Bab Menjaga Diri dari Meminta-minta) maksudnya adalah  meminta-minta sesuatu selain untuk kemaslahatan agama.”
Jadi, berdasarkan definisi di atas kita bisa mengambil pelajaran bahwa batasan  tasawwul atau “mengemis”  adalah  meminta  untuk  kepentingan  diri sendiri bukan  untuk  kemaslahatan agama atau kepentingan kaum muslimin.
Setelah kita mengetahui hakikat mengemis dan meminta-minta sumbangan dengan berbagai macam cara dan modusnya, maka bagaimanakah hukum Islam berkenaan dengan hal tersebut?
ktwtamanflora.blogspot.com____________________________
2.      HUKUM MENGEMIS DAN MEMINTA SUMBANGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
Meminta-minta sumbangan atau mengemis pada dasarnya tidak disyari’atkan dalam agama Islam. Bahkan jika melakukannya dengan cara menipu atau berdusta kepada orang atau lembaga tertentu yang dimintai sumbangan dengan menampakkan dirinya seakan-akan dia adalah orang yang sedang kesulitan ekonomi, atau sangat membutuhkan biaya pendidikan anak sekolah, atau perawatan dan pengobatan keluarganya yang sakit, atau untuk membiayai kegiatan tertentu, maka hukumnya haram dan termasuk dosa besar.
Di antara dalil-dalil syar’i yang menunjukkan haramnya mengemis dan meminta-minta sumbangan, dan bahkan ini termasuk dosa besar adalah sebagimana berikut:
     1.                  Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا زَالَ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ، حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِيْ وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ
Seseorang senantiasa meminta-minta kepada orang lain sehingga ia akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tidak ada sepotong daging pun di wajahnya.”
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallah ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا فَإِنَّمَا يَسْأَلُ جَمْرًا فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ
Barangsiapa meminta-minta kepada manusia harta mereka untuk memperbanyak hartanya, maka sesungguhnya dia hanyalah  sedang  meminta  bara  api. Maka  hendaknya  dia  mempersedikit  ataukah memperbanyak.”
      2.                  Diriwayatkan dari Hubsyi bin Junaadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَأَلَ مِنْ غَيْرِ فَقْرٍ فَكَأَنَّمَا يَأْكُلُ الْجَمْرَ
Barang siapa meminta-minta kepada orang lain tanpa adanya kebutuhan, maka seolah-olah ia memakan bara api.”
Demikianlah beberapa dalil dari hadits-hadits Nabi yang mengharamkan mengemis atau meminta-minta sumbangan untuk kepentinagn pribadi atau keluarga. 
ktwtamanflora.blogspot.com____________________________
3. KAPANKAH DIBOLEHKAN MEMINTA-MINTA SUMBANGAN DAN MENGEMIS?
Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa di sana terdapat beberapa keadaan yang membolehkan seseorang untuk mengemis atau meminta-minta sumbangan. Di antara keadaan-keadaan tersebut ialah sebagaimana berikut:
(1)   Ketika seseorang menanggung beban diyat (denda) atau pelunasan hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian berhenti.
(2)   Ketika seseorang ditimpa musibah yang menghabiskan seluruh hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup.
(3)   Ketika seseorang tertimpa kefakiran yang sangat sehingga disaksikan oleh 3 orang berakal cerdas dari kaumnya bahwa dia tertimpa kefakiran, maka  halal  baginya  meminta-minta  sampai  dia  mendapatkan  penegak  bagi kehidupannya.
Dalam tiga keadaan ini seseorang diperbolehkan untuk meminta-minta sumbangan atau mengemis. Hal ini berdasarkan apa yang diriwayatkan dari Sahabat Qabishah bin Mukhariq Al-Hilali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَا قَبِيْصَةُ، إِنَّ الْـمَسْأَلَةَ لَا تَحِلُّ إِلَّا لِأَحَدِ ثَلَاثَةٍ : رَجُلٍ تَحَمَّلَ حَمَالَةً فَحَلَّتْ لَهُ الْـمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيْبَهَا ثُمَّ يُمْسِكُ، وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ اجْتَاحَتْ مَالَهُ فَحَلَّتْ لَهُ الْـمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيْبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ –أَوْ قَالَ : سِدَادً مِنْ عَيْشٍ- وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ حَتَّى يَقُوْمَ ثَلَاثَةٌ مِنْ ذَوِي الْحِجَا مِنْ قَوْمِهِ : لَقَدْ أَصَابَتْ فُلَانًا فَاقَةٌ ، فَحَلَّتْ لَهُ الْـمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيْبَ قِوَامًا مِنْ عَيْش ٍ، –أَوْ قَالَ : سِدَادً مِنْ عَيْشٍ- فَمَا سِوَاهُنَّ مِنَ الْـمَسْأَلَةِ يَا قَبِيْصَةُ ، سُحْتًا يَأْكُلُهَا صَاحِبُهَا سُحْتًا.
Wahai Qabishah! Sesungguhnya meminta-minta itu tidak halal, kecuali bagi salah satu dari tiga orang: Seseorang yang menanggung beban (hutang orang lain, diyat/denda), ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian berhenti. Dan seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup. Dan seseorang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari kaumnya mengatakan, ‘Si fulan telah ditimpa kesengsaraan hidup,’ ia boleh meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup. Meminta-minta selain untuk ketiga hal itu, wahai Qabishah! Adalah haram, dan orang yang memakannya adalah memakan yang haram”.
ktwtamanflora.blogspot.com_______________________________________
Ketika seseorang meminta sumbangan untuk kepentingan kaum muslimin, bukan kepentingan pribadinya sendiri. Maka ini juga termasuk tasawwul (mengemis dan meminta-minta sumbangan) yang diperbolehkan dalam Islam meskipun dia orang kaya.
Di antara dalil-dalil syar’i yang menunjukkan bahwa meminta sumbangan untuk kepentingan agama dan kemaslahatan kaum muslimin itu diperbolehkan adalah pesan Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam kepada para pemimpin perang ketika sebelum berangkat, yaitu sabda beliau shallallaahu ‘alaihi wasallam:
فَإِنْ هُمْ أَبَوْا فَسَلْهُمُ الْجِزْيَةَ فَإِنْ هُمْ أَجَابُوكَ فَاقْبَلْ مِنْهُمْ وَكُفَّ عَنْهُمْ فَإِنْ هُمْ أَبَوْا فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَقَاتِلْهُمْ
“ Jika mereka (orang-orang  kafir  yang  diperangi,  pent)  tidak  mau  masuk  Islam  maka mintalah Al-Jizyah dari mereka! Jika mereka memberikannya maka terimalah dan tahanlah dari (memerangi, pen)  mereka! Jika  mereka  tidak  mau  menyerahkan  Al-Jizyah  maka mintalah pertolongan kepada Allah dan perangilah mereka!”.
Maka dari hadits di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwa  meminta Al-Jizyah dari orang-orang  kafir tidak  termasuk  tasawwul  (mengemis atau meminta-minta yang dilarang) karena  Al-Jizyah  bukan  untuk  kepentingan pribadi tetapi untuk kaum muslimin.
Termasuk  dalam  pengertian  meminta  bantuan  untuk  kepentingan  kaum  muslimin adalah hadits yang menceritakan bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam juga pernah meminta bantuan seorang tukang kayu untuk membuatkan beliau mimbar. Sahl bin Sa’d As-Sa’idi Radhiyallaahu ‘anhu berkata:
بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِلَى امْرَأَةٍ أَنْ مُرِى غُلاَمَكِ النَّجَّارَ يَعْمَلْ لِى أَعْوَادًا أَجْلِسُ عَلَيْهِنَّ
“Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam pernah mengutus kepada seorang wanita: “Perintahkan anakmu yang tukang kayu itu untuk membuatkan untukku sebuah mimbar sehingga aku bisa duduk di atasnya!”.
Al-Imam Al-Bukhari  Rahimahullah berkata: “Bab:Meminta bantuan kepada tukang kayu dan ahli pertukangan lainnya untuk membuat kayu-kayu mimbar dan masjid”.
Al-Imam Ibnu Baththal  Rahimahullah berkata: “Di dalam hadits ini terdapat pelajaran tentang  bolehnya  meminta  bantuan  kepada  ahli pertukangan dan ahli kekayaan untuk segala hal yang manfaatnya meliputi kaum muslimin. Dan orang-orang yang bersegera melakukannya adalah disyukuri usahanya”.
Sehingga dengan demikian,  kita  boleh  mengatakan: “Bantulah aku membangun masjid ini atau madrasah ini dan sebagainya!”  atau  meminta  sumbangan  kepada  kaum  muslimin  yang mampu untuk membangun masjid, madrasah dan sebagainya.
Komite Tetap untuk Urusan Fatwa dan Riset Ilmiyyah Saudi Arabia pernah ditanya:
Tanya : “Bolehkah meminta bantuan dari seorang muslim untuk membangun masjid atau madrasah, apa dalilnya?”
Jawab : “ Perkara tersebut diperbolehkan, karena termasuk dalam tolong -menolong di atas kebaikan  dan  taqwa. Allah Subhaanahu wa ta’ala  berfirman:“ Dan tolong-menolonglah  kalian  dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran ” (QS. Al-Maidah: 2)
Wabillahit taufiq wa shallallahu ala Nabiyyina Muhammad wa alihi washahbihi wasallam.
Al-Lajnah Ad- Daimah lil Buhutsil Ilmiyyah wal Ifta’:
Abdul Aziz bin Baaz (ketua), Abdur Razzaq Afifi (wk ketua), Abdullah Ghudayyan (anggota) Abdullah Qu’ud (anggota). (Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah Al- Majmu’atul Ula nomor: 6192 (6/242)).
ktwtamanflora.blogspot.com____________________________
4. BEKERJA KERAS ADALAH SOLUSI DARI MENGEMIS ATAU MEMINTA-MINTA
Islam menganjurkan kita semua agar berusaha mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarga kita. Di dalam Al-Quran Al-Karim Allah berfirman:
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاَةُ فَانْتَشِرُوا فِى الأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ
“Apabila telah sholat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah”. (QS. al-Jum’ah: 10).
Bekerja mencari nafkah bukan hanya pekerjaan masyarakat awam, akan tetapi para Nabi juga bekerja. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
« مَا بَعَثَ اللَّهُ نَبِيًّا إِلاَّ رَعَى الْغَنَمَ » . فَقَالَ أَصْحَابُهُ وَأَنْتَ فَقَالَ « نَعَمْ كُنْتُ أَرْعَاهَا عَلَى قَرَارِيطَ لأَهْلِ مَكَّةَ »
“Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan dia menggembala kambing”, lalu ada sahabat bertanya, “Apakah engkau juga ?”, beliau menjawab, “Iya, saya menggembala kambing dengan mendapatkan upah beberapa qiroth milik ahli Makkah”.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
كَانَ زَكَرِيَّاءُ نَجَّارًا
Nabi Zakariya adalah tukang kayu.”
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda:
وَإِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ
“Nabi Dawud tidak makan melainkan dari hasil kerjanya sendiri.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda:
لأَنْ يَحْتَطِبَ أَحَدُكُمْ حُزْمَةً عَلَى ظَهْرِهِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا ، فَيُعْطِيَهُ أَوْ يَمْنَعَهُ
“Sungguh salah seorang di antara kamu mencari kayu bakar diikat, lalu diangkat di atas punggungnya lalu dijual, itu lebih baik daripada orang yang meminta-minta kepada orang lain, diberi atau ditolak”.
Orang yang mau bekerja, berarti dia menghormati dirinya dan agamanya. Jika mendapatkan rezeki melebihi kebutuhkannya, maka dia mampu mengeluarkan zakat, menunaikan haji dan membantu orang lain. 
ktwtamanflora.blogspot.com____________________________
5. BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP PENGEMIS?
Meskipun hukum mengemis pada dasarnya dilarang dalam Islam, akan tetapi kita juga tidak boleh menyamaratakan semua pengemis atau peminta-minta. Kita tidak boleh menuduh mereka macam-macam, karena hal itu termasuk buruk sangka tanpa alasan. Seharusnya kita bersyukur kepada Allah yang telah menjaga kita dari meminta-minta. Allah berfirman:
وَأَمَّا السَّائِلَ فَلا تَنْهَرْ
“Artinya: Dan terhadap orang yang meminta-minta makan janganlah kamu menghardiknya”.  (QS.Ad-Dhuha: 10).
Ayat ini umum bagi semua peminta-minta (pengemis dan yang semisal), kecuali jika kita mengetahui bahwa dia adalah orang jahat.
Adapun tentang hadits yang Artinya:  Setiap peminta-minta punya hak ( untuk diberi ) walaupun ia datang dengan mengendarai kuda,”  adalah hadits dhaif  (lemah) sebagaimana dinyatakan Syaikh Al-Albani.
ktwtamanflora.blogspot.com____________________________
Demikian pembahasan tentang hukum mengemis dan meminta sumbangan dalam pandangan Islam yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kita memohon kepada Allah Ta’ala agar menjadikan kita semua sebagai hamba-Nya yang bersyukur dan qana’ah atas segala nikmatnya, merasa cukup dengan apa yang ada, serta menahan diri dari minta-minta. Sesungguhnya Allah Maha Dermawan lagi Maha Mulia.
ktwtamanflora.blogspot.com____________________________
Yang menjadi pengalaman dan untuk menjadi pembelajaran:
ktwtamanflora.blogspot.com____________________________
  1. Warga Cluster Taman Flora membangun Musholla dengan semangat gotong royong dengan berniat mempunyai tempat Ibadah yang layak, yang perlu anda ketahui bahwa, sebelumnya, warga taman Flora membangun kebersamaan Ibadah hanya bertendakan terpal sederhana di Lapangan Badminton. Dengan diawali do'a yang tidak henti-hentinya, mengumpulkan sumbangan antar rumah dalam kegiatan RT, menulis proposal, bergerak untuk mencari sumber dana, dan terus berfikir untuk mencari dana dengan cara yang benar serta prosedural sehingga yang memberikan dana, mengeluarkannya dengan ikhlas maka dari hasil semua itu, terbentuklah Musholla Nurul Iman, tanpa proses pencarian dana dengan cara pemungutan di jalan-jalan hingga berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
ktwtamanflora.blogspot.com_______________________________________
  1. Pengalaman admin: ketika pernah tinggal di suatu yayasan sosial (panti asuhan dan ponpes) di Jawa Timur. Pada Saat itu Yayasan harus mendirikan beberapa lokal kelas pendidikan (karena hanya dua kelas yang aktif/ berdiri), pembebasan tanah dan pembangunan masjid.
Program yang paling pertama dilakukan adalah niat dari para Ustad dan santri untuk membangun tempat pendidikan dan ibadah yang layak. Mereka melakukan Sholat malam (tahajud) dan Dhuha setelah menunaikan kewajiban sholat fardhu menjadi kebiasaan di malam hari dan pagi harinya. Puasa senin-kamis hingga puasa Daud pun dilakukan, tanpa merasa keberatan (dilakukan dengan ikhlas) oleh para warga yayasan (Ustad dan santri).

Setelah semua terkendali dengan lancar (karena memang berjalan dengan sendirinya), lalu program berikutnya adalah perjuangan inovasi pencarian donatur oleh para pengusaha berskala besar! Bukan warga pengusaha kecil. Karena kegigihan para pencari dana kepada donatur itulah, pengusaha kecil atau warga yang dikategorikan bukan tujuan utama, mulai bersimpati membantu dan tidak menginginkan untuk berhenti menyumbangkan segala yang mereka punya. Ya! Alloh, selalu memberikan jalannya..bila untuk tujuan seperti ini.
ktwtamanflora.blogspot.com_______________________________________
Perjuangan belum berakhir, tidak jauh dari tempat yayasan kami (kira-kira 5-10 km, maaf, bila di daerah seperti itu ukuran jarak 5-10km dikatakan tidak jauh ya..), berdirilah masjid yang akan dibangun dan sudah siap peralatan pencarian dana dengan cara memajang….?  maaf ya, beberapa pengeras suara, Pondok Kecil di pinggir jalan dan Tong pembatas di tengah jalan sekaligus pemasangan Banner permohonan bantuan. Terlepas dari itu semua, kami selalu belajar dan belajar mengenai cara terbaik memohon bantuan dari para donatur yang se-iman. Lalu mulailah kami dengan beberapa proposal, silaturahim dan bekerjasama dalam jasa dan perdagangan yang hasilnya memang hanya difokuskan kepada pembangunan masjid di luas lahan sekitar lebih dari 200 meter persegi serta pembangunan lokalisasi kegiatan belajar mengajar. Maka secara perlahan terbentuklah Bangunan yang sederhana namun terlihat megah tanpa harus seperti yang dideskripsikan sebelumnya. Dalam beberapa bulan saja (tidak menunggu bertahun-tahun) perjuangan keras seluruh warga yayasan membuahkan hasil dan bangunan telah dapat berfungsi dengan baik dan berguna untuk kajian-kajian islami yang dimanfaatkan oleh warga yayasan dan warga sekitarnya atau bahkan dari pihak luar sekalipun. Syukur alhamdulillah.

  1. Banyak cerita yang mungkin tidak tercatat dari testimoni beberapa orang yang mengisahkan karena bahayanya keberadaan Tong pemungutan sumbangan di tengah jalan karena dapat membahayakan (maaf) / kecelakaan terhadap pengguna jalan, Kebisingan (maaf) mengganggu pendengaran mereka yang sedang beristrirahat atau fokus mencari nafkah di suatu tempat karena suara TOA yang berlebihan, atau alasan-alasan lain yang bagi orang lain sedikit mengganggu. Ingat, pembangunan masjid dilakukan oleh orang-orang yang tidak sepenuhnya mau bekerja keras maka akan terjadi kegiatan sumbangan hingga lebih dari 2 tahun dengan point kata-kata “Harta anda akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya” padahal niatan membangun masjid dengan kemewahan material, janji-janji segera selesai, dan lain-lain. Yah.. semua kembali kepada kita semua untuk direnungkan dan dibuktikan!
ktwtamanflora.blogspot.com_______________________________________
  1. Sekali lagi, mohon di ingat.. membangun sebuah yayasan sosial atau tempat ibadah, tantangannya adalah dengan seiizin Allah, semua dapat berdiri dengan cepat dan lancar tanpa harus bertahun-tahun “mejeng” di jalanan…, tantangan lainnya-mulailah ber silturahim kepada suatu organisasi atau ke –Pendonatur (maaf bukan hanya mau uangnya saja..namun makna berkunjung/ bersilturahimnya yang perlu) berjalanlah, berdiplomasilah secara prosedural, hargailah yang memberi, bukan yang memohon orang tua namun yang mengambil dananya adalah anak-anak, belajarlah dengan seksama secara tim dan terakhir lakukan barter jasa dengan suatu perdagangan ataupun usaha lainnya agar para pen-donatur tetap mengingat barang/ jasa yang telah di-barter itu asalnya dari siapa.

Demikianlah, sedikit pembelajaran dari beberapa sumber dan pengalaman admin. Mohon sekiranya ada salah kata dan penulisan untuk saling berinteropeksi, maka kita semua mudah-mudahan selalu diberikan jalan yang terbaik dan penuh ridho dari Allah SWT.. Amin ya Robbil Alamin.
ktwtamanflora.blogspot.com_______________________________________

Sumber:
Pengalaman Pribadi

0 komentar:

Posting Komentar

LABEL

13 Kecamatan (1) 1435H (1) 3M (1) 5 Kecamatan (1) ABG (1) Aedes Aegypti (1) Air Bersih (1) Air galon (1) Air isi Ulang (1) Aksen (1) Alat Kesehatan (1) Alat lab (1) Alkes (1) Arti Disiplin (1) Babelan (6) Babelan Kota (1) Bahagia (4) Bahasa Asli Bekasi (1) Bahasa Kampung (1) Bekasi (28) Bekasi Utara (13) Berbagi (24) Berdagang (2) Berdebu (1) Berita (3) Berita Lokal (14) Berkualitas (1) Berlibur (1) Bermasalah (1) bisnis (2) Bisnis Online (2) Bisnis Susu (1) Bogor (1) BPJS (1) Bupati Bekasi (1) Catatan Bekasi (2) Chandrabaga (2) Cibarusah (1) Cikarang (1) Ciri Susu (1) Cluster Taman Flora (5) Contoh Surat (1) Contoh Surat-surat warga (2) Curanmor (2) Daftar Harga (1) DBD (1) Dicari (1) Didien (1) Disiplin (1) Do'a (1) Do'a Taman Flora (1) Do'a Warga (1) Donatur (1) Dorsumsisi (1) Download (3) e-KTP (1) Eceran Herbal (1) Electrocautery (1) Endang (1) Event (1) Fasilitas Kesehatan (1) Flash Cutter (1) Fogging (1) Gelandangan (1) Geografi Bekasi (1) Grosir Alkes (1) Grosir Herbal (1) Hal Baru (1) Harapan Usaha Panjang (1) Harga Makanan (1) Harga Minuman (1) Hati-hati (2) Herbal (1) Herbal Bekasi (1) Herbal Berkhasiat (1) Herbal Jawa Barat (1) Herbal Murah (1) Hidup Bersih (1) Himbauan (1) Hymne Bekasi (1) Ibu Kontrakkan (1) ID (1) Industri Kerajinan (1) Internet (4) Izin Industri (1) Izin Tempat Usaha (1) Jakarta (2) Jalan-Jalan (1) Jaringan (1) Jasa Pengamanan (1) Jual Susu (1) Jumlah Penduduk Kab Bekasi (1) Kabupaten Bekasi (15) kabupaten Bekasi Utara (3) Kampung irian (1) Kampung Jati (1) Kampung Kebalen (1) Kampung Kebon Bambu (1) Kampung Poncol (1) Karakteristik Bekasi (1) Kartu Penduduk (1) Kavling Taman Wisata (1) Kebalen (1) Kecamatan Babelan (3) Kejahatan (1) Kelapa Gading (1) Kelemahan Speedy (1) Kelurahan Bahagia (5) Kelurahan di Bekasi (1) Kendaraan (1) Kendaraan Bermotor (1) Kepanitiaan Musholla (1) Kepentingan Ibadah (1) Ketegasan (1) Ketetapan (1) Keunggulan Speedy (1) Keuntungan Besar (1) Khitan (1) Khitan dalam Islam (1) Kilasan (1) Kirim Artikel (1) Klinik (1) Kode Etik Amatir Radio (1) Koneksi Internet (3) Kota Cikarang (1) Kota Kurdis (1) Kotak Amal (1) Kp Kelapa Dua (1) Kp Penggilingan Tengah (1) Kriminal (1) KTP (1) KTW (3) KTW Taman Flora (2) Kurdis (1) lagu Bekasi (1) Lain-lain (3) Laser Carbon Dioxide (1) Layanan Kemanan (1) Layanan Security (1) LEBARAN'S DAY (2) Liburan (1) Lingkungan Kita (1) Listrik (1) Logat Bekasi (1) Luas Kabupaten Bekasi (1) Makanan (2) Malam (1) Maling (1) Manfaat khitan (1) Mars Bekasi (1) Masjid (1) Materai 3000 (1) Materai 6000 (1) Materai Palsu (1) Melamar Bekerja (1) Menarik (1) Mencari Keuntungan (2) Mencari Pekerjaan (1) Mengemis (1) Migas (1) Minta-minta (1) Minuman (1) Modus (1) Ms Word (1) Musholla (1) Musholla Nurul Iman (1) Mutu Kesehatan (1) Nasi Uduk (1) Neneng Hasanah Yasin (1) Obat Herbal (1) Orang bermasalah (1) Organisasi Masyarakat (1) Pajak (1) Paket Internet (1) Parkir (1) Pelajar (1) Pelaku Curanmor (1) Pelarian (1) Pelayanan kesehatan (1) Peluang Usaha (2) Pemalsu (1) Pemekaran (2) Pemekaran Kecamatan (1) Pemerintah (1) Pemerintahan Kecil (1) Pemilihan RW 047 (1) Pencurian (2) Penduduk Bekasi (1) Pengemis (1) Pengendara Motor (1) Pengusaha Nakal (1) Pengutang (1) Penipu (1) Penis (1) Penyemprotan Nyamuk (1) Perbatasan DKI Jakarta (1) Perda Nomor 26 (1) Perilaku (1) PHBS (1) Photo Bareng (1) Photo Gallery (7) Pilihan Bijak (1) PMNI (1) Point Melamar Bekerja (1) Pondok Ungu (1) Provider (1) Pusat Herbal (1) Radio Amatir Bekasi (1) Rakyat Bekasi Utara (1) Resistensi Aedes (1) RS (1) RT (1) RTO (1) Rukun tetangga (1) Rukun Warga (1) Rumah Sakit (1) Rumah Sakit Umum (1) RW 047 (1) Sampah (1) Sanksi (1) Sanksi Pajak (1) Santai (1) Sarana dan Prasarana (1) SD (1) Security (1) Sehat (1) Sejarah Desa Kebalen (1) Sejarah Kota Bekasi (1) Sekolah Bekasi (1) Sembunyi (1) Siaga 1 (1) Sistem Keamanan (1) SMA (1) SMA Di Bekasi (1) SMA Islam Bekasi (1) SMA Kabupaten Bekasi (1) SMA Kota Bekasi (1) SMA Kristen Bekasi (1) SMA Negeri (1) SMA Swasta (1) Smart Clamp (1) SMP (1) SMS (1) SMS Penipuan (1) Sosialisasi (1) Speedy (1) Stasiun Kereta Api (1) STIKes YATSI (1) Sukatani (1) Sumbangan (1) Sumber Alkes (1) Sumber Dana (1) Summarecon Bekasi (1) Sunat (1) Sunat Laser (1) Sunter (1) Surat Izin Gangguan (1) Surat Izin Usaha (1) Surat Keterangan (1) Surat Permohonan (1) Surat Warga (2) Susu (1) Susu Asli (1) Susu Enak (1) Susu Murni (1) Susu Sapi (1) Susu Sapi Cair (1) Susu Sapi Murni (1) Taman Flora (5) Tamasya (1) Tangani Sampah (1) Tangerang (1) Tara Clamp (1) Tegas (1) Telepon (1) Telkom (1) Tempat Asyik (1) Tentang Kami (4) Tidak Becus (1) Tipe Rumah sakit (1) Tips (2) Transmigrasi (1) Transportasi (1) Ucapan (1) Untuk Keluarga (1) Usaha (1) Usia Produktif (1) Visi Misi Usaha (1) Wacana Bekasi Utara (1) Wajib (1) Waspada (2) Wilayah Bekasi (2) Wisata (1)

From Admin



PASANG IKLAN ANDA DISINI MAX. 680px x 300px



Agen Susu Sapi Murni & Susu Kambing Etawa wilayah Pondok Ungu: Info, SMS atau WA 0818 7246 58


Kabar dari :
RW047

KRL BEKASI :


EURO FOOTBAL ONLINE:


KECAMATAN BABELAN VIA WIKIMAPIA.COM:


KELURAHAN BAHAGIA VIA WIKIMAPIA.COM:


PETA DAN TABEL KALENDER TANAM TERPADU KOTA BEKASI SUMBER: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN - KEMENTERIAN PERTANIAN:

Download PDF-nya:
Download Kalender Tanam Sekarang